Install VirtualBox dan Membuat Virtual Machine

Sudah disebutkan sebelumnya, bahwa kita hanya akan menggunakan sebuah komputer yang telah terinstall sistem operasi BackBox 32 bit atau kalian yang pakai Windows atau Distro Linux yang lain. Untuk membantu praktik, kita akan menginstall aplikasi virtualbox.

Virtualbox adalah salah satu aplikasi virtualiasasi yang sangat terkenal. Dengan bantuan aplikasi ini, kita bisa menjalankan lebih dari 1 sistem operasi secara bersamaan dalam sebuah komputer. Tentunya jumlah sistem operasi yang dapat dijalankan terbatas sesuai dengan spesifikasi komputer yang digunakan. Jika komputer yang digunakan mempunyai spesifikasi tinggi, akan semakin banyak sistem operasi yang bisa dijalankan, begitu juga sebaliknya. Berikut merupakan gambaran umum penerapan aplikasi virtualisasi dalam sebuah komputer.

Gambar 1.1 Konsep aplikasi virtualisasi

Dari gambar 1.1 tersebut, terlihat bahwa pondasi terbawah adalah sebuah komputer. Kemudian diatasnya adah sebuah host os, dimana host os ini merupakan sistem operasi yang diinstall didalam komputer kita. Selanjutnya, didalam sistem operasi kita (host os) akan diinstall sebuah aplikasi virtualisasi, yaitu virtualbox itu sendiri. Sedangkan didalam virtualbox kita baru akan menginstall sistem operasi virtual, atau yang biasa disebut dengan guest os.


Install Virtualbox di BackBox 5.0

Kita sudah memahami konsep dasar mengenai penggunaan aplikasi virtualiasasi. Selanjutnya kita akan belajar tentang cara menginstall virtualbox di sistem operasi ubuntu 14.04.

Untuk melakukannya, disarankan komputer kita terhubung dengan internet. Sebenarnya ada cara lain untuk menginstall virtualbox di ubuntu tanpa harus terhubung dengan internet. Namun cara termudah menurut saya adalah dengan terhubung dengan internet. Tenang saja, setelah kita menginstall virtualbox, kita bisa belajar tanpa ada akses internet (kecuali dibeberapa bab).

Buka terminal dengan kombinasi ctrl+alt+t, kemudian ketikkan perintah sebagai berikut.


mun@mun:~$ sudo apt-get install virtualbox-*
[sudo] password for admin:
Reading package lists... Done
Building dependency tree
Reading state information... Done
The following extra packages will be installed:
virtualbox-dkms virtualbox-qt
The following packages will be upgraded:
virtualbox virtualbox-dkms virtualbox-qt
3 upgraded, 0 newly installed, 0 to remove and 722 not upgraded.
Need to get 18,6 MB of archives.
After this operation, 348 kB disk space will be freed.
Do you want to continue? [Y/n] Y

Gambar 1.2 Installasi virtualbox di Ubuntu 14.04

Selanjutnya, proses installasi akan berjalan. Berikut tampilan virtualbox setelah proses installasi selesai.

Gambar 1.3 Halaman utama virtualbox
Install Virtualbox di Windows 7

Karena ada perbedaan yang signifikan antara proses installasi virtualbox di BackBox dan windows, maka akan dibahas juga bagaimana cara install virtualbox di windows.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah download installer virtualbox dari website resmi virtualbox di www.virtualbox.org. Selanjutnya jalankan file installer tersebut.

Gambar 1.4 Proses installasi virtualbox di windows

Gambar 1.5 Proses installasi virtualbox di windows

Gambar 1.6 Proses installasi virtualbox di windows

Gambar 1.7 Proses installasi virtualbox di windows

Gambar 1.8 Proses installasi virtualbox di windows

Gambar 1.9 Proses installasi virtualbox di windows
Membuat Virtual Machine

Pada dasarnya, sebuah sistem operasi diinstall didalam sebuah komputer. Konsep tersebut berlaku juga pada aplikasi virtualisasi. Jadii sebelum memulai installasi sebuah sistem operasi virtual, kita harus membuat sebuah komputer virtual. Dimana nantinya kita akan menginstall sistem operasi virtual didalam komputer virtual tersebut. Berikut langkah-langkahnya :

Klik shortcut New, kemudian isikan name, type, dan version sesuai dengan sistem operasi yang akan diinstall dan Konfigurasi ukuran RAM sesuai dengan kebutuhan. Pastikan tidak menyetting ukuran RAM melebihi batas warna hijau

Gambar 1.10 Menentukan nama, type virtual machine dan ukuran RAM
Tentukan extensi file virtual harddisk yang diinginkan, jika belum terlalu mengerti bisa dipilih yang default saja, yaitu vdi, Pilih Dialokasikan secara dinamik, dan lalu kalian tentukan kapasitas Harddisk Debian-server kalian

Gambar 1.11 Menentukan kapasitas Harddisk, type Harddisk dan Penyimpanan Harddisk fisik 
Sampai saat ini kita telah selesai membuat sebuah virtual machine. Berikut tampilan saat telah selesai

Gambar 1.12 Tampilan virtual machine yang telah berhasil dibuat
---SEMOGA BERMANFAAT---

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menginstall Apache di Debian 9