Pengetahuan Dasar Linux

Sebelum memulai melakukan konfigurasi server menggunakan linux debian, kita harus mengetahui dan paham mengenai dasar-dasar linux. Banyak sekali dasar-dasar linux yang harus dipahami untuk melakukan konfigurasi server, namun buku ini akan membahasnya secara singkat. Berikut dasar-dasar linux yang akan dibahas pada bab ini :
  1. Struktur direktori/folder linux
  2. Perintah dasar linux
  3. Managemen user dan group di linux
  4. Direktori & file permission di linux
  5. Text editor di linux
Struktur Direktori atau Folder Linux

Struktur direktori di linux menggunakan konsep hirarki. Dengan direktori root (/) sebagai direktori dasar bagi seluruh direktori yang ada di linux. Dengan kata lain, seluruh direktori yang ada di sistem operasi linux berada dibawah direktori root (/). Berikut gambaran umum struktur direktori di linux :

Gambar 3.1 Struktur direktori linux
Gambar diatas merupakan struktur direktori linux pada umumnya. Mungkin akan ada sedikit perbedaan antara beberapa distro linux yang beredar. Namun secara garis besar struktur direktori, dan fungsi masing-masing direktori tetaplah sama meskipun berbeda distro.

Berikut fungsi masing-masing direktori dilinux :


Kita tidak perlu menghafal seluruh fungsi dari masing-masing direktori. Pemahaman yang paling penting sebenarnya adalah konsep sistem hirarki dari direktori root (/) itu saja. Jadi misal kita ingin mengedit file passwd didalam etc , maka kita harus masuk ke direktori root (/) dulu, kemudian etc , baru membuka file passwd ( /etc/passwd ).

Perintah Dasar Linux

Pemahaman mengenai perintah dasar di linux mutlak diperlukan untuk melakukan administrasi server jaringan berbasis linux. Karena banyak sekali hal-hal yang tidak bisa dilakukan pada mode GUI, dalam artian harus dilakukan menggunakan perintah text

Banyak sekali perintah dasar dalam linux yang dapat kita gunakan untuk mempermudah pekerjaan kita. Namun pada bab ini akan dijelaskan beberapa perintah saja yang sering digunakan. Untuk lebih memahami masing-masing perintah, pada bab ini juga akan diberikan contoh penggunaan perintah.

Sebelum mengenal perintah-perintah dasar di linux, ada baiknya kita memahami tentang bash di linux. Bash adalah sebuah baris yang selalu mengawali perintah di linux. Seperti contoh berikut:

mun@mun:~$

Berikut penjelasan dari masing-masing syntak yang ada pada bash


Tentunya jika berbeda komputer, maka bash yang dimiliki akan berbeda. Tergantung dari user, hostname, dan lokasi direktori aktif.

Selanjutnya kita akan belajar beberapa perintah dasar yang sering digunakan untuk melakukan administrasi server linux.

pwd

Perintah ini berfungsi untuk menunjukkan lokasi direktori dimana user sedang berada. Atau sering disebut direktori aktif.

mun@mun-mno:~$ pwd
/home/mun
mun@mun-mno:~$ 

ls

Perintah ini digunakan untuk melihat isi dari sebuah direktori.
Berikut contoh dari penggunaan dari perintah ini.

root@mun-mno:~# ls
pt
root@mun-mno:~# ls /
bin    dev   initrd.img      lib64       mnt   root  snap  tmp  vmlinuz
boot   etc   initrd.img.old  lost+found  opt   run   srv   usr  vmlinuz.old
cdrom  home  lib             media       proc  sbin  sys   var
root@mun-mno:~# ls /home
mun
root@mun-mno:~# ls -a /home/
.  ..  mun
root@mun-mno:~# ls -l /home/
total 4
drwxr-xr-x 38 mun mun 4096 Mei 31 20:48 mun
root@mun-mno:~# 

Berikut penjelasan dari masing-masing perintah diatas


cd

Perintah ini digunakan untuk berpindah dari direktori aktif ke direktori lainnya.
Berikut contoh penggunaan perintah ini.


mun@mun-mno:~$ pwd
/home/mun
mun@mun-mno:~$ cd /etc/network/
mun@mun-mno:/etc/network$ cd /run/
mun@mun-mno:/run$ cd ..
mun@mun-mno:/$ cd
mun@mun-mno:~$ pwd
/home/mun
mun@mun-mno:~$ 

Berikut penjelasan masing-masing perintah diatas


mkdir

Perintah ini digunakan untuk membuat sebuah direktori.
Berikut contoh penggunaan dari perintah ini.


mun@mun-mno:~$ sudo su
[sudo] password for mun:
root@mun-mno:/home/mun# mkdir /home/linux
root@mun-mno:/home/mun# ls /home/
linux  mun
root@mun-mno:/home/mun# cd /home/
root@mun-mno:/home# mkdir debian
root@mun-mno:/home# ls
debian  linux  mun
root@mun-mno:/home# 


Berikut penjelsan masing-masing perintah diatas.


rmdir
Perintah ini digunakan untuk menghapus sebuah direktori.
Berikut contoh penggunaan perintah ini

root@mun-mno:/home# ls /home/
debian  linux  mun
root@mun-mno:/home# rmdir /home/debian/
root@mun-mno:/home# ls /home/
linux  mun
root@mun-mno:/home# cd /home/
root@mun-mno:/home# rmdir linux/
root@mun-mno:/home# ls
mun
root@mun-mno:/home# 

Berikut penjelasan masing-masing perintah diatas


Perintah ini hanya bisa digunakan untuk menghapus direktori yang kosong. Jika direktori yang akan dihapus tidak kosong, perintah ini tidak akan berguna. Untuk menghapus direktori yang ada isinya, bisa menggunakan perintah rm yang akan dibahas di halaman selanjutnya.

touch
Perintah ini digunakan untuk membuat sebuah file. 
Berikut contoh penggunaan perintah ini.

root@mun-mno:/home# mkdir debian
root@mun-mno:/home# ls
debian  mun
root@mun-mno:/home# touch debian/linux.txt
root@mun-mno:/home# ls debian/
linux.txt
root@mun-mno:/home# touch /media/debian.txt
root@mun-mno:/home# ls /media/
debian.txt  mun
root@mun-mno:/home# 

Berikut penjelasan dari masing-masing perintah diatas


rm
Perintah ini digunakan untuk menghapus sebuah file ataupun direktori.
Berikut contoh penggunaan perintah ini

root@mun-mno:/home# ls /media/
debian.txt  mun
root@mun-mno:/home# rm /media/debian.txt
root@mun-mno:/home# ls debian/
linux.txt
root@mun-mno:/home# rm debian/ -rf
root@mun-mno:/home# ls
mun
root@mun-mno:/home#

Berikut penjelasan dari masing-masing perintah diatas

cp
Perintah ini digunakan untuk melakukan copy file ataupun folder.
Berikut contoh penggunaan dari perintah ini.

root@mun-mno:/home# mkdir unix linux
root@mun-mno:/home# ls
linux  mun  unix
root@mun-mno:/home# touch unix/bsd.txt
root@mun-mno:/home# cp linux/ /media/ -rf
root@mun-mno:/home# cp unix/bsd.txt /media/
root@mun-mno:/home# ls /media/
bsd.txt  linux  mun
root@mun-mno:/home# ls
linux  mun  unix
root@mun-mno:/home# 

Berikut penjelasan dari masing-masing perintah diatas

mv
Perintah ini digunakan untuk memindahkan sebuah file ataupun direktori.
Berikut contoh penggunaan dari perintah ini

root@mun-mno:/home# ls
linux  mun  unix
root@mun-mno:/home# ls unix/
bsd.txt
root@mun-mno:/home# mv unix/bsd.txt /mnt/
root@mun-mno:/home# ls unix/
root@mun-mno:/home# mv linux/ /mnt/
root@mun-mno:/home# ls
mun  unix
root@mun-mno:/home# ls /mnt/
bsd.txt  linux
root@mun-mno:/home# 

Berikut penjelasan dari masing-masing perintah diatas

cat
Perintah ini digunakan untuk melihat isi dari suatu file.
Berikut contoh penggunaan perintah cat untuk melihat isi file /etc/network/interfaces.

root@mun-mno:~# cat /etc/network/interfaces
# interfaces(5) file used by ifup(8) and ifdown(8)
auto lo
iface lo inet loopback
root@mun-mno:~#

grep
Perintah ini digunakan untuk mencari karakter, kata, atau kalimat tertentu dengan suatu kata kunci. Berikut contoh penggunaan perintah ini

root@mun-mno:~# cat /etc/network/interfaces | grep dhcp
iface eth0 inet dhcp
root@mun-mno:~# ls /etc/network/
if-down.d if-post-down.d if-pre-up.d if-up.d interfaces
root@mun-mno:~# ls /etc/network/ | grep interfaces
interfaces
root@mun-mno:~# ls /etc/network/ | grep linux
root@mun-mno:~#

Berikut penjelasan dari masing-masing perintah diatas


-Semoga Bermanfaat-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menginstall Apache di Debian 9